Hakikat Ilmu dan Keutamaannya
6 September 2021 2021-09-07 15:50Hakikat Ilmu dan Keutamaannya
Hakikat Ilmu dan Keutamaannya
Rasulullah bersabda, طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ ”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”
Perlu dikertahui bahwa kewajiban mencari ilmu bagi seorang muslim dan muslimah ini tidak sembarang ilmu, tetapi terbatas pada ilmu agama, etika, atau cara bermuamalah dengan sesama manusia. Sehingga, ada yang berkata; “Ilmu yang paling utama adalah ilmu Hal. Dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perilaku.” Yang dimaksud dengan ilmu Hal ialah ilmu agama islam, salat misalnya.
Setiap muslim diwajibkan mencari ilmu yang berkaitan dengan apa yang diperlukannya, kapan saja. Oleh karena itu, setiap muslim wajib mengetahui rukun-rukun dan syarat sahnya salat, agar bisa menjalankan kewajiban tersebut dengan sempurna.
Setiap muslim wajib mengetahui rukun maupun syarat amalan ibadah yang akan dikerjakannya, untuk memenuhi kewajiban tersebut. Karena wajib mempelajari sesuatu yang menjadi perantara untuk melakukan kewajiban. Ilmu agama adalah perantara untuk mengerjakan kewajiban agama. Seperti halnya mengetahui ilmu tentang puasa, zakat, dan haji bila mampu, dan ilmu jual beli jika berdagang.
Setiap muslim yang berkecimpung dalam dunia perdagangan, wajib mengetahui tata cara berdagang dalam islam. Tujuannya, agar terhindar dari hal-hal yang syubhat (tidak jelas halal dan haramnya) atau bahkan yang diharamkan.
Tidak ada seorang pun yang meragukan akan pentingnya ilmu pengetahuan, karena itu khusus dimiliki oleh manusia. Dengan ilmu pengetahuan Allah Swt. mengangkat derajat Nabi Adam AS. di atas derajat para malaikat seperti yang tertera dalam al-Qur’an.
Dan yang paling penting adalah, karena ilmu agama sebagai perantara untuk bertakwa, yang dengan takwa inilah seorang hamba bisa menerima derajat yang mulia di sisi Allah Swt.
(Disarikan dari kitab Ta’lim Muta’alim)
Recent Comments